Dhoho Airport Kediri – Open Channel and Ponds Location : Kediri, East Java, Indonesia
Project Details
SYSTEM
Environmental
Protection
Geosynthetic
TechRevetment,
ArmaWeb, HDPE
Geomembrane,
Terraline and
Geotextile non-woven
OWNER
PT. Surya Dhoho
Investama
CONTRACTOR
LMA Konsortium
CONSTRUCTION YEAR
11/2021 to
04/2023
DESIGNER + CONSULTANT
- Reinforced Earth(ReinforcedEarth Indonesia)
- Davy Sukamta &Partners
Background
Dhoho International Airport is new airport currently under construction at Kediri. This development is to boost economic growth in the southern part of East Java; Kediri, Blitar and Nganjuk regency and also to share the load of domestic air traffic in Java island.
Development of Dhoho International Airport has occupied 371 Ha area for its terminal building, associated buildings, airfield, and runways.
Bandara Internasional Dhoho merupakan bandara baru yang saat ini sedang dibangun di Kediri. Pembangunan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa Timur, yaitu Kabupaten Kediri, Blitar, dan Nganjuk, serta untuk berbagi beban lalu lintas udara domestik di Pulau Jawa.
Pengembangan Bandara Internasional Dhoho telah menempati lahan seluas 371 Ha untuk bangunan terminal, bangunan terkait, lapangan terbang dan landasan pacu
Challenge
Dhoho airport is constructed at the foot of Mount Willis. Proposed runway embankment is located on rugged landform and covers existing rivers and channels.
The construction of the runway embankment requires modification to the existing rivers and canals so that the drainage system surrounding Dhoho Airport area can function again. Therefore, two (2) open channels (Bravo and Charlie) and two (2) ponds are proposed to maintain the drainage system and regulate water flow surrounding the runway embankment.
Proposed open channel and pond are designed for water resistant, with no water leaking to surrounding area.
Bandara Dhoho dibangun di kaki Gunung Willis. Tanggul landasan pacu yang diusulkan berada di bentang alam yang tidak rata dan menutupi eksisting sungai dan saluran yang ada.
Pembangunan tanggul landasan pacu memerlukan modifikasi pada eksisting sungai dan saluran sehingga sistem drainase di sekitar Dhoho Airport area dapat berfungsi kembali. Oleh karena itu, dua (2) saluran terbuka (Bravo dan Charlie) dan dua (2) kolam diusulkan untuk memelihara sistem drainase dan mengatur aliran air di sekitar tanggul landasan pacu.
Saluran terbuka dan kolam yang diusulkan dirancang agar kedap air, sehingga air tidak bocor ke area sekitar.
Solution
ReCo provides construction of Environmental Protection Geosynthetic solutions using TechRevetment, ArmaWeb, HDPE Geomembrane, Terraline and Geotextile non- woven as the slope lining and base layer of channels and ponds. Total area of lining and base is about 35,000 m2.
ReCo melakukan konstruksi solusi Geosintetik untuk proteksi terPerlindungan Lingkungan menggunakan TechRevetment, ArmaWeb, Geomembran HDPE, Terraline dan Geotekstil non-woven sebagai lapisan lereng dan lapisan dasar saluran dan kolam. Total luas lapisan dan dasar sekitar 35.000 m2.